Sabtu, 27 Oktober 2012

PENGELOLAAN MANAJEMEN KOPERASI



PENGELOLAAN MANAJEMEN KOPERASI


Pengelolaan organisasi Koperasi, agar koperasi bisa berjalan dengan baik, Koperasi perlu dijalankan secara profesional dan melibatkan unsur-unsur antara lain Rapat Anggota, Pengurus Anggota dan Badan Pengawas. Ketiga unsur itu bekerjasama untuk mencapai tujuan koperasi. Agar lebih jelas, tiap-tiap unsur akan dibahas secara singkat. 

1.      Rapat angota
Dalam Koperasi merupakan ukuran keberhasilan koperasi dari waktu ke waktu. Selain itu karena rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota, rapat ini juga merupakan rapat pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sejumlah keputusan penting diambiildalam rapat anggota ini antara lain :
a.       Anggaran dasar
b.      Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi
c.       Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas
d.      Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan
e.       Pertanggung jawaban pelaksanaan fungsi pengurus
f.       Pembagian sisa hasil usaha, dan
g.      Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.

2.      Pengurus koperasi
Tugas dari Pengurus Koperasi adalah mengurus organisasi dan usaha koperasi sesuai dengan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga koperasi, pengurus harus mengetahui seluk-beluk usaha serta memahami organisasni koperasi tersebut. Seorang pengurus juga harus membina hubungan baik dengan koperasi lain sehinggan mendapatkan informasi serta pembinaan dalam kemudahan bisnis.

3.      Pengawas koperasi
Pengawas Koperasi dibentuk dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
a.     Memberikan bimbingan kepada para pengurus dan pengelola koperasi serta mencegah terjadinya penyelewengan.
b.      Menilai hasil kerja pengurus dengan rencana yang sudah ditetapkan.

4.      Pengelola koperasi / manajer koperasi
Pada Koperasi kecil ketua bertindak sebagai manajer, segala wewenang dan kuasa yang dilimpahkan kepada ketua di tentukan sesuai dengan kepentingan koperasi, pengurus juga dapat mengangkat tenaga pengelola yang ahli untuk mengelola usaha koperasi yang bersangkutan.

Struktur organisasi dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan ideologi dan strategi pengembangan untuk memperoleh strategic competitiveness sehingga seiap koperasi boleh jadi sedang dikembangakan tetapi secara basic ideologi terurtama terkait dengan perangkat organisasi koperasi akan menunjukan kesamaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar