MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia adalah makhluk yang bisa dikatakan sempurna karena didalam diri manusia terdapat beberapa hal yang tidak didapatkan oleh makhluk lain. Akal, pikiran, rasa cinta, rasa kasih sayang dan hawa nafsu adalah sebagian dari hal-hal yang tidak didapatkan seutuhnya oleh makhluk lain. Seperti "Malaikat" yang hanya memiliki perasaan cinta dan kasih sayang, atau "Syeton" yang hanya memiliki hawa nafsu didalam dirinya, sangatlah jauh berbeda jika dibandingkan dengan manusia yang memiliki keduanya. Namun tidak sedikit dari manusia yang tidak pandai mengontrol diantara rasa cinta dan hawa nafsu yang mengakibatkan manusia terkadang berbuat kesalahan dalam berbagai hal.

Cinta memiliki banyak arti yang sangat luas, cinta juga dapat direalisasikan melalui berbagai tindakan. Banyak arti dan makna dari kata "CINTA" serta banyak pula orang-orang yang bisa ditujukan untuk perasaan cinta tersebut seperti :

• Perasaan cinta kepada Tuhan 
• Perasaan cinta kepada Orang tua
• Perasaan cinta kepada Sahabat
• Perasaan cinta kepada Lawan jenis
• Perasaan cinta kepada Keluarga
• dan lain sebagainya.

 Kasih sayang menurut saya adalah perasaan yang sangat penting dalam segala hubungan antar manusia terkecuali kepada Tuhan. Rasa yang kita berikan Tuhan adalah perasaan Cinta yang tidak boleh luntur meski dengan sebab apapun, tapi perasaan yang ada pada manusia kepada manusia hanya sebatas kasih sayang. Cinta dari manusia untuk manusia sangatlah mudah luntur atau hilang karena beberapa hal dan persoalan. Oleh karena itu sebuah perasaan yang timbul pada sesama manusia hanyalah sebatas kasih sayang, dan cinta itu bisa dikatakan saat seorang manusia memiliki rasa sayang kepada manusia lain yang berlawan jenis dan menjalin hubungan baik sampai umur yang memisahkan mereka. Namun banyak kaum muda yang berpikir jika seorang manusia memiliki perasaan saling menyukai terhadap lawan jenis dan menjalin suatu hubungan baru walaupun tidak bertahan lama maka hal itu sudah bisa dikatakan sebagai "CINTA", disinilah banyak orang-orang yang salah kaprah mengenai hubungan cinta yang sebenarnya terhadap Tuhan dan cinta kepada sesama makhluk khususnya sesama manusia.