MANUSIA

UNSUR –UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA : 

1. Unsur fisik
Fisik manusia disusun terdiri dari bagian yang sangat penting: 

• Kepala
• Badan
• Kaki

2.Unsur Sosial
Hidup sosial tidak bisa lepas dari diri pribadi seseorang dimanapun dia berada, hidup bersosialisasi merupakan cerminan dari pribadi seseorang dalam bermasyarakat.Unsur  sosial itu adalah gotong royong, dari  sejak dulu bangsa Indonesia selalu bergotong royong dalam mengerjakan sesuatu , dan kabinet pemerintahan Indonesia  pernah menganut paham gotong royong. Kehidupan yang saling membantu memberikan dampak yang sangat baik bagi setiap pribadi.

3. Unsur Komunikasi
Komunikasi merupakan interaksi antara dua orang atau lebih yang menghasilkan respon yang baik. Komunikasi dalam masyarakat  yang terjalin baik  akan menimbulkan kehidupan yang lebih  baik. Dalam masyarakat kalau tidak ada komonikasi  akan menimbulkan suatu masalah yang sangat  sulit dipecahkan, selain itu dengan adanya kuminikasi hidup seseorang akan semakin harmonis.

4. Unsur Jasmani 
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang penting dalam hidup manusia, tanpa kebutuhan primer ini manusia tidak bisa  hidup.contoh dari kebutuhan primer seperti, pangan,sandang, dan papan. Makanan memberi energi bagi manusia , pakaian berfungsi melindungi tubuh manusia dari lingkungan  sekitarnya, sedangkan papan akan menjadi benteng seseorang untuk menjalankan kehidupan.
b.Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan  sekunder merupakan kebutuhan yang perlu dipenuhi atau tidak perlu dipenuhi. Contoh kebutuhan sekunder seperti, televisi, motor , dan kebutuhan lainnya.
c.Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang belum terlalu penting atau biasa disebut dengan kebutuhan yang mewah. Contohnya : mobil.

5. Unsur Kerohanian
Unsur kerohanian berhubungan erat dengan sila pertama yang berbunyi “KeTuhan yang MahaEsa”, kepercayaan dapat menguatkan iman seseorang untuk menjauhi segala kejahatan yang ada di dunia. Kerohanian berfungsi mengendalikan manusia dari rasa kekhawatiran, dan hawa nafsu dunia, sehingga  hidup berjalan dengan baik. Karena pengetahuan  tanpa iman akan sia-sia.